Di kesempatan kali ini, saya akan
berbagi sedikit cerita tentang pengalaman perkuliahan saya. Tepatnya sih
pengalaman saya hingga bisa masuk STAN (sekolah tinggi akutansi Negara). Kalau
belum tau stan apa, bisa cari di google aja, yang jelas sih stan itu sekolah
tinggi kedinasan yang saat sekolah GRATIS dan setelah lulus kerjanya DIJAMIN.
Bingung untuk memulai bercerita dari mana, saya mulai saja dari saat saya mendaftar biaya tes tulis STAN, biaya saat itu untuk dapat mengikuti tes tulis stan yaitu 150 ribu yang saya bayarkan melalui Bank Mandiri ke rekening stan cabang bintaro. Sekitar 2 minggu setelah menyetor biaya tes, kita lakukan verifikasi berkas, tempat saya verifikasi berkas saat itu adalah di kantor keuangan Mataram. Dan akhirnya….jreng jreng… waktu tes pun tiba, dengan hanya bermodal persiapan seadanya, sisa-sisa persiapan SBMPTN, yang insyaallah masih melekat di otak ini. Dengan PD saya mengikuti tes ini, saat itu tes USM STAN di kota saya diadakan di kampus IAIN Mataram. Disini saya bertemu dengan beragam orang dari segala penjuru pelosok pulau Lombok dan Sumbawa, tak menyangka juga disini bertemu dengan teman-teman SMP, tapi meski begitu tak ada rasa gentar dengan jumlah peserta yang saat itu sekitar 900 orang. Tes pertama yaitu TPA, bisa di bilang soalnya gak susah sih, gampang, Cuma waktu yang singkat. Dari 120 soal TPA mungkin yang bisa saya jawab sekitar 70% lah…itu yang jawabnya pake hitungan dan pemikiran pastinya. Sisanya saya memcoba keberuntungan aja, kasarnya sih saya jawab tanpa pemikiran. Dan akhirnya 90% terjawab, tapi dari sekian yang saja jawab, gak tau yang bener berapa, tapi ya bismillah aja, namanya juga usaha, kan gak ada yang tau. Tes ke 2 yaitu bahasa inggris, juju aja deh bahasa inggris saya itu pas-pasan, gak jago tapi ngertilah apa yang di inginkan soal, tapi masalah kebenaran gak tau. Dari 60 soal bahasa inggris, total saya hanya bisa menjawab 30 soal mungkin, sisanya saya hanya mencoba keberuntungan, hingga dari 100% soal TPA dan bahasa inggris saya menjawab 85% diantaranya, ya cukup banyak tapi banyak yang mencoba keberuntungan juga. Tapi bukan berarti saya ini orang bodoh lo sampe-sampe banyak ngawur dalam menjawab, ini hanya bagian dari strategi kawan. Bayangin aja kalo misalnya dari no 1 sampe 10 kosong, kalo seandainya anda jawab pilihan (A) semua dari 10 nomor, kalo seandainya anda bener 3 (3 x 4 = 12) soal aja, kemudian salah 7 (7 x -1 = -7), jadi total poin yang anda peroleh kan 12 – 7 = 5 poin. Lumayan kan 5 poin, dari pada anda kosongin tuh no 1 sampe 10 kan gak dapet apa-apa. Tapi ini strategi saya lo kawan, jadi mau di ikutin ato gak ya kembali lagi ke diri masing-masing saya gak menyarankan untuk di ikuti lo. Tapi strategi ini terbukti lo, saya lulus SBMPTN dengan strategi ini. Sebagian temanku yang kemampunnya dalam akademis tergolong bagus pun tidak lulus dalam tes ini karena takut salah dalam manjawab, sehingga banyak soal yang di kososngkan.
Bingung untuk memulai bercerita dari mana, saya mulai saja dari saat saya mendaftar biaya tes tulis STAN, biaya saat itu untuk dapat mengikuti tes tulis stan yaitu 150 ribu yang saya bayarkan melalui Bank Mandiri ke rekening stan cabang bintaro. Sekitar 2 minggu setelah menyetor biaya tes, kita lakukan verifikasi berkas, tempat saya verifikasi berkas saat itu adalah di kantor keuangan Mataram. Dan akhirnya….jreng jreng… waktu tes pun tiba, dengan hanya bermodal persiapan seadanya, sisa-sisa persiapan SBMPTN, yang insyaallah masih melekat di otak ini. Dengan PD saya mengikuti tes ini, saat itu tes USM STAN di kota saya diadakan di kampus IAIN Mataram. Disini saya bertemu dengan beragam orang dari segala penjuru pelosok pulau Lombok dan Sumbawa, tak menyangka juga disini bertemu dengan teman-teman SMP, tapi meski begitu tak ada rasa gentar dengan jumlah peserta yang saat itu sekitar 900 orang. Tes pertama yaitu TPA, bisa di bilang soalnya gak susah sih, gampang, Cuma waktu yang singkat. Dari 120 soal TPA mungkin yang bisa saya jawab sekitar 70% lah…itu yang jawabnya pake hitungan dan pemikiran pastinya. Sisanya saya memcoba keberuntungan aja, kasarnya sih saya jawab tanpa pemikiran. Dan akhirnya 90% terjawab, tapi dari sekian yang saja jawab, gak tau yang bener berapa, tapi ya bismillah aja, namanya juga usaha, kan gak ada yang tau. Tes ke 2 yaitu bahasa inggris, juju aja deh bahasa inggris saya itu pas-pasan, gak jago tapi ngertilah apa yang di inginkan soal, tapi masalah kebenaran gak tau. Dari 60 soal bahasa inggris, total saya hanya bisa menjawab 30 soal mungkin, sisanya saya hanya mencoba keberuntungan, hingga dari 100% soal TPA dan bahasa inggris saya menjawab 85% diantaranya, ya cukup banyak tapi banyak yang mencoba keberuntungan juga. Tapi bukan berarti saya ini orang bodoh lo sampe-sampe banyak ngawur dalam menjawab, ini hanya bagian dari strategi kawan. Bayangin aja kalo misalnya dari no 1 sampe 10 kosong, kalo seandainya anda jawab pilihan (A) semua dari 10 nomor, kalo seandainya anda bener 3 (3 x 4 = 12) soal aja, kemudian salah 7 (7 x -1 = -7), jadi total poin yang anda peroleh kan 12 – 7 = 5 poin. Lumayan kan 5 poin, dari pada anda kosongin tuh no 1 sampe 10 kan gak dapet apa-apa. Tapi ini strategi saya lo kawan, jadi mau di ikutin ato gak ya kembali lagi ke diri masing-masing saya gak menyarankan untuk di ikuti lo. Tapi strategi ini terbukti lo, saya lulus SBMPTN dengan strategi ini. Sebagian temanku yang kemampunnya dalam akademis tergolong bagus pun tidak lulus dalam tes ini karena takut salah dalam manjawab, sehingga banyak soal yang di kososngkan.
Waktu pun mulai berlalu, hari
demi hari menunggu pengumuman STAN, kalo gak salah sih tanggal 5 agustus
pengumumannya, menjelang pengumuman STAN sholat malam selalu ku rutinkan agar
setidaknya tidak usaha saja, tapi doa kan juga perlu. Dan semuanya terbukti, tepat
tanggal 4 agustus, kring kring suara SMS berbunyi, aku terbangun dari tidur
pagiku, karena waktu itu bulan puasa dan nganggur jadi pagi kerjaku hanya
tidur..haha. “Selamat Bro, dah lulus STAN” kurang lebih begitu pesannya, aku
pun langsung terkejut, karena di pikiranku pengumuman STAN itu tanggal 5
agustus, tapi setelah mencari di embah google, akhirnya kutemukan juga
pengumumannya, dan ternyata benar, LULUS. Yang muncul di benakku saat itu
adalah perasaan bahagia sekaligus bingung karena jujur saja, saya gak terlalu
mengetahui STAN itu giamana, daftar juga karena di kasih tau temen, tapi apapun
itu yang penting saya lulus, saya bisa bersaing dengan 900 orang dan hanya
tersisa 30 orang untuk melanjutkan ke tes berikutnya yaitu tes kesehatan dan
wawancara. Dan pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah gimana sih tes
kesehatan dan kebugaran stan itu, langsung saja cari di google, dan akhirnya
ketemu. Tesnya itu lari 12 menit dan lari membentuk angka 8. Kebetulan saya
memang hobi olahraga termasuk lari, jadinya gak kagetlah sama tes itu. Tapi
sejak saat itu, saya merencanakan program lari tiap hari supaya fisik ini
terbiasa. Kebetulan, hari pengumumannya
masih bulan ramadhan, hari yang panas banget, jam 2 siang, saya lari 1 km di
jalan raya depan rumah. Di jalan rasanya malu banget, sampe-sampe di kira gak
puasa hari itu, tapi masa bodohlah dengan orang-orang itu. Hari demi hari
berlalu, mulai dari pagi hari, menjelang siang, siang hari, sore hari, sampe
malem hari saya pernah mencoba lari di waktu-waktu itu, tujuannya sih buat
simulasi dan kesiapan lari kapanpun di butuhkan. 1 minggu terkahir jelang tes
kesehatannya, saya rutin lari jam 1 siang di lapangan standar sepak bola dekat
rumah, mulai dari 6 putaran, 7, 8,hingga 9 putaran per hari, sedikit demi
sedikit dan bertahap kekuatan fisik saya semakin membaik. Satu hari sebelum tes
kesehatan kemudian saya pun berangkat ke Denpasar. Perjalanan yang cukup melelahkan juga meski
jarak Lombok dan bali ini dekat, hanya 30 menit perjalanan dengan pesawat, 4-6
jam dengan kapal laut. Setibanya di bali, hal pertama yang akan saya lakukan
adalah mencari losmen atau tempat tinggal untuk beberapa hari selama di bali,
karena di sini saya tidak memailiki sanak saudara, tapi saya beruntung, tidak
susah mencari losmen di sini, saya pun menginap di losmen CBA di renon, hanya
berjarak 5 menit jika jalan kaki ke gedung keungan Negara, tempat tes stan di
laksanakan. Hari pertama di bali cukup melelahkan, terutama dalam hal mencari
makanan. Hari ini adalah tes perrtama, yaitu tes kebugaran dan kesehatan, hari
ini saya sarapan hanya dengan pop mie karena penjual makanan gak ada kalo
pagi-pagi di deket losmen saya. Meski sarapan hanya dengan ini, tapi saya tetap
semangat mengikuti tes hari ini.
Sesampainya di GKN, saya mendapat antrian no 11 dari 50 orang yang
mangantri hari ini, setelah tes kesehatan mulai dari pengukuran tinggi badan,
berat badan, buta warna, tensi darah dll selesai, selanjutnya tes berikutnya
adalah tes fisik seperti lari 12 menit dan lari membentuk angka 8, tes ini di
laksanakan secara bergrup, setiap grup terdiri dari 10 orang, dan karena saya
urutan 11, jadi lari di grup ke 2. Saran saya sih kalo untuk tes ini, jangan
telat dateng aja, karena kalo dapet grup terkahir itu lari sekitar jam 1 siang,
jadinya panas banget. Setelah grup pertama selesai, tiba giliran grup saya
untuk tes fisik, perasaan gugup dan takut bercampur aduk saat tes akan dimulai,
seolah tenaga ini menghilang seketika, tapi saya tetap yakin bahwa saya pasti
bisa melalui ini. Awal pluit di bunyikan tanda akan berlari, semua badan ini
terasa berat, di putaran pertama saya tertinggal jauh dari orang terdepan,
memasuki putaran ke 2 dan ke 3, barulah disini saya menemukan ritme yang tepat,
perlahan tapi pasti satu persatu pun mulai tersusul. Tepat di putaran ke 8,
jarak dengan pelari terdepan hanya sekitar setengah putaran saja tapi disini
tenaga pun sudah mulai terkuras dan saya pun tidak boleh menghabiskan tenaga
disini karena masih ada tes fisik selanjutnya, dan hasilnya saya menempati
urutan ke2 dengan jumlah putaran 9,5 dalam 12 menit, tertinggal ½ putaran dari
pelari terdepan. Dan singkat kata, pada tes berikutnya yaitu lari 20 meter
membentuk angka 8 sebanyak 3 kali, dapat saya tempuh dengan waktu 20 detik,
sudah lumayan baguslah. Dan tes untuk hari ini pun selesai.
Keesokan harinya adalah tes
wawancara, dan inilah bagian tes yang paling membuatku takut karena jujur saja
banyak orang yang mengatakan bahwa tes wawancara juga bagian dari penilaian,
sehingga meskipun lulus tes sebelumnya, kalau gagal di tes ini maka tetep aja
gak akan lulus. Dan ini cukup membuatku takut, karena perjuanganku yang sudah sejauh
ini akan sia-sia kalau sampe jatuh di sini, pasti akan terasa sakit. Tapi hidup
memang butuh berjuangan, semua harus di hadapi. Dan dalam tidurku di malam itu,
tes inilah yang selalu terbayang, tidak habis pikir kalau nanti aku tidak bisa
menjawabnya. Hari yang di tunggu pun tiba, aku berangkat dari losmen ke gedung
keuangan Negara Denpasar tepat pukul 6.30, kukira ini masih terlalu pagi untuk
berangkat, tapi ternyata setelah sampai disana aku malah mendapat nomor antrian
33, alhasil membuatku harus mengikuti tes wawancara gelombang ke 2 yang akan
dimulai siang harinya. Hal ini membuatku semakin gugup, aku pun kembali ke
losmen aku istirahat untuk menenagkan pikiranku. Siang hari nya, merupakan
penentuan dari semua tes ini, aku berangkat dengan percaya diri rasanya, rasa
gugup yang tadinya hinggap perlahan mulai hilang, entah kenapa, tapi mungkin
ini suatu keajaiban. Sesampainya di GKN Denpasar, aku masuk ke ruang tunggu,
disana ada sekitar 30 orang lebih dengan wajah-wajah yang tegang. Sebelum tes
dimulai, kami terlebih dahulu harus mengisi kuisioner yang diberikan dari pihak
stan, disana ada beberapa pertanyaan yang harus di jawab dan yang akan menjadi
bahan pertanyaan nantinya. Jadi pertanyaan yang akan kita peroleh kebanyakan ya
seputar apa yang kita tulis di kuisioner itu, jadi pesan saya harus jujur dalam
menulis kuisioner ini. Seteleh selesai menulis kuisioner, satu per satu kami
pun di panggil menuju ruang wawancara menurut nomor antrian, saat masuk kesana
rasanya jantung ini berdetak kencang, tapi semua tetap harus di jalani dengan
tenang. Wawancara pun dimulai, satu persatu pertanyaan ku jawan dengan jujur, karena
aku yakin kalau buah dari kejujuran adalah keberhasilan, hahaha. Tapi serius,
wawancara emang harus jujur dan tidak bertele-tele dalam menjawab, karena jika
bertele-tele maka pentanyaannya akan semakin banyak, jadi saran saya disini ya
langsung aja ke inti permasalahan. Tak sampai 15 menit wawancara, akupun
selesai, dan tak ku sangka pula kalau aku menjadi peserta wawancara yang
pertama keluar siang itu, tidak seperti temanku yang sampe 20-25 menit, kata
temanku sih pertanyaannya susah. Hahaha…
Hari-haripun berlalu, entah
berapa lama setelah tes ini berakhir, hari pengumuman pun tiba, disela-sela
itu, tak pernah ku lupa untuk solat malam, disana ku mohon selalu untuk
diberikan jalan terbaik, karena jujur saja, rasanya bingung sekali dalam
memilih universitas. Dan mungkin ini jawaban dari segala doaku, hari itu
pengumuman STAN, lagi-lagi temanku yang memberitahu duluan, dan katanya aku
lulus. Dan sejak saat itu, sampai
sekarang aku menjadi mahasiswa STAN khususnya di jurusan Kepabeanan dan
Cukai. Semoga cerita yang saya bagikan
dapat bermanfaat untuk teman-teman yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi, setidaknya
menjadi inspirasilah, bahwa suatu kesuksesan tidak akan hadir tanpa adanya doa
dan ikhtiar.
Terima Kasih
Maaf mau nanya, apakah semua jurusan di STAN ada tes fisik dan kesehatan? apkah harus tinggal di asrama setelah diterima di STAN?
BalasHapusterimakasih.
#354
iya, semua jurusan di stan punya tes fisik dan kebugaran, khusus bea cukai di tambah dengan syarat2 fisik tertentu,
Hapussampai saat ini mahasiswa stan gak ada yang asrama,
intinya biaya hidup diluar kuliah seperti tempat tinggal dan makan kita tanggung sendiri, tapi kalo berhubungan dengan kuliah semua gratis.
kak, kriteria pertama yang dilihat itu apa ? nilai raport kah ?
BalasHapusnilai UN yg di lihat.
Hapustapi yang lebih menentukan adalah nilai hasil USM STAN kamu nantinya...
kalau ada gigi bolong gak papakan?
BalasHapusgak masalah..
Hapusgak ada persyaratan gigi gak boleh bolong,
yang penting kamu bisa lulus semua tes.
Kak klau pas wawancara gag ada pengalaman organisasi dan prestasi harus diisi apa ? ntar kalau gag diisi ditanyain apa sama pewawancaranya ?
BalasHapusisi aja dengan jujur, kalo emang gak ada, gak usah di isi karena kalo di isi akan jadi bahan pertanyaan nantinya dan kalau ntar jawabnya ngawur seputar pengalaman organisasi itu pasti ketahuan bohongnya,,
Hapusintinya apa yang kita isi di form yang di berikan akan jadi bahan pertanyaan saat tes wawancara, jadi usahan jujur saat mengisi.
Waktu itu dapet pertanyaan "apakah pernah nyontek?" kak? Kalo dapet, waktu itu kakak jawab apa?
BalasHapusdi jawab aja dengan jujur, karena saya rasa sebagian besar orang tidak terlepas dari kata mencontek..
Hapusyang penting jujur aja,,
pewawancara biasanya tahu jawaban yang bohon dan tidak, jadi hati2 dalam menjawab dan jangan sampai bohong karena seburuk2 kejujuran lebih baik dari pada berbohong.
kak kalo pendaftaran untuk tahun 2015 kira2 kapan ya? trus tes tulis stan maksudnya gimana? masih rada bingung gitu maksudnya. kan katanya kakak SBMPTN trus tes tulis stan maksudnya gimana ya?
BalasHapuskalo buat pendaftaran sih biasanya antara bulan maret atau april biasanya dah buka, to rajin2 aja buka website stan, disana biasanya ada kok..
Hapusuntuk tes tulis itu, maksudnya sebelum tes di stan saya pernah ikut tes sbmptn di ptn..
dn tes tulis stan ya hampir mirip2 dengan sbmptn
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusselamat siang ka, saya ingin sekali masuk d1 bea cukai stan, fisik saya memenuhi syarat dan ideal tetapi gigi saya fraktur cukup banyak akibat kecelakaan. apa itu pengaruh ke penerimaan? apa masuk bc dituntut kesempurnaan fisik seprti masuk polisi dan tentara? mohon infonya ka. terimakasih seblumnya:)
BalasHapusselamat siang,
Hapussaya rasa gak ada masalah, kalo memang sangat ingin masuk stan, dicoba aja dulu..
karena kalo masalah kesehatan ataupun fisik itu yang akan menentukan nanti adalah dari pihak medis, yg jelas gak seperti polisi atau tni karena bea cukai itu semi militer, bukan militer, jadi gak terlalu nuntut fisik yg sempurna dek..
kalaupun gak bisa masuk bea cukai, kan masih bisa masuk pajak, akuntansi dll
intinya ya jgn takut atau minder sebelum mencoba dek,
saran saya, persiapkan diri dari sekarang kalau emang ingin masuk stan.
Assalamualaikum kak :)
BalasHapusTinggi badan berpengaruh gak kak ? Harus pintar bahasa inggris juga gak ? Yes wawancara kayak gimana kak ? Makasih kak :)
waalaikumsalam,
Hapussaya rasa tinggi badan gak masalah, karena persyaratan tinggi badan hanya khusus untuk spes bea cukai,
sedangkan untuk bahasa inggris saya rasa penting, karena bahasa inggris kan bahasa internasional,
dan khusus kalau ingin masuk bea cukai, bahasa inggris sangat penting dek.
untuk wawancara biasanya setiap orang berbeda2 dek, tergantung dari latar belakang orang yg bersangkutan..
tapi pesan saya, selalu jujur dalam menjawab pertanyaan dek..
Selamat malam kak,
BalasHapuskalau jurusan Bea Cukai apakah harus memiliki tubuh ideal?
gak juga kok dek, badan itu gampang di bentuk..
Hapusyg terpenting adalah badan yg sehat.
Selamat malam kak,
BalasHapuskalau jurusan Bea cukai apakah diharuskan memilikki tubuh ideal?
malam kak, kalau misalnya mata minus berpengaruh tdk ?
BalasHapusgak masalah selama gak terlalu berat minusnya
Hapusselamat malam kak, untuk test mata seperti test buta warna gitu ya ? kalau buta warna parsial masih bisa lolos ga ka ?
BalasHapussaya kurang tau dek kalo buta warna,,,tapi di coba aja dulu,
Hapusdulu temen saya ada yg buta wrna malah bisa masuk pajak
Ka, untuk masuk stan itu diliat dari nilai un murni atau nilai un + nilai uas dibagi 2?
BalasHapusnilai un dan uas kalo gak salah
HapusKak mau nanya, persiapan dirinya itu seperti apa? Apa aja yg hrus dipersiapkan kak. Mohon jawabannya. Terima kasih sebelumnya kak.
BalasHapusKISAH PERJUANGAN DAN PENGORBANAN MASUK Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
BalasHapusSaya Akan Perkenalkan Diri Saya
Nama: Alhadi
Asal Daerah: Bengkulu
Lulus Stan Tahun Ajaran 2013/2014
Dari sinilah saya selalu mencari informasi dari beberapa teman dan sahabat saya untuk memberikan masukan serta arahah agar aku bisa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Akhirnya saya diberikan Salah satu teman dari teman saya memberikan Saya NOMOR HP untuk saya Hubungi, hingga saya langsung menghubungi No HP tersebut, aku menelepon No HP itu sebanyak 2 kali baru bisa terjawab, akhirnya saya berbicara dan menyampaikan keluhan saya selama ini.
Dia merespon pembicaraan saya dan saya diberi petunjuk Untuk mengikuti 1 kali tes lagi, tapi bukan melalui jalur masuk USM STAN. Dan Penyampainyan beliau. begini kalau memang adik mau saya bantu dengan janji kelulusan, maka saya akan bantu, tapi dengan 1 catatan adik harus menuruti apa yang akan nantinya saya arahkan, DAN SAYA JAWAB Dengan sangat senang hati saya SIAP, akhirnya beliau menyuruh saya MENGIKUTI JALUR KEBIJAKAN/KEKELUARGAAN. Dan Saya jawab bukankah STAN.
Memiliki 3 Jalur Masuk:
1. Jalur Masuk USM STAN
2. Jalur Masuk Beasiswa BPKP STAN
3. Jalur Masuk Melalui Badan Kepemerintahan Perpajakan dan Keuangan.
katanya YA benar apa adik sampaikan. Dan mengenai jalur KEBIJAKAN memang tidak ada tertera dari salah satu dari 3 jalur masuk STAN. Jalur kebijakan adalah dimana dengan kata lainnya bisa di artikan sebagai jalur kekeluargaan. Dan Saya Kembali Bartanya kpd beliau, apakah ada biaya yang harus saya bayar untuk bisa masuk jalur kebijakan itu. Jawab beliau ya ada, saya balik bertanya berapa banyak biaya yang harus saya keluarkan dan apakah saya mendapat jaminan kelulusan bisa masuk Di STAN, beliau menjawab mengenai biaya yang harus adik keluarkan itu ada dan kelusan adik dijamin 100%. Tetapi adik tidak usah khawatir, saya bisa meluluskan adik dengan pembayaran yang tidak memberatkan hanya sebesar Rp. 25.000.000, saya menjawab bukankah biaya itu sangat sedikit, untuk bisa masuk jalur kebijakan, Ya adik memang benar apa yang adik bilang,
Dan saya jawab kalau biaya segitu pastinya saya sangat mau. Singkat cerita, hingga akhirnya berkat bantuan beliau, akhirnya saya dinyatakan LULUS masuk di STAN, yang saya idamkan dan yang membuat saya sangat kaget ternyata saya tidak mengikuti teks sama sekali, tetapi saya hanya dibekali kartu TEKS saja. Dan itu menjadi rasa syukur yang amat mendalam bagi saya.
Dan darisinilah saya mengetahui kalau orang yang membantu saya hingga LULUS, ternyata adalah Kepala Bidang Akademis Pendidikan Akuntan (STAN) PUSAT, Dia Adalah Kepala Kepala Bidang Akademis Pendidikan Akuntan (STAN)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Jalan Bintaro Utama Sektor V, Tangerang Selatan, Banten
Akhmad Priharjanto, SE, M.Si.
Ini No Hp BELIAU.
0857-5753-3037
Anda mau seperti saya yang bisa masuk di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) , Sebaiknya tidak ada salahnya m'hubungi No hp Bpk Akhmad Priharjanto, SE, M.Si., Semoga beliau bisa membantu kelulusan anda seperti beliau meluluskan saya dengan hanya mengeluarkan biaya sebesar 25 juta saja.
Semoga bermanfaat.
25 Juta Pake SAJA???
Hapussaya bayar 150 ribu doang buat modal masuk STAN,
kalo mau ngajarin yang gak bener jangan di blog ini mas,
Dan untuk pembaca, jangan mau di bodohi dengan janji2 manis macam itu.
cukup kalian berusaha dan berdoa, dengan izin tuhan jalan kalian akan dimudahkan. Kalau emang jalannya pasti keterima, kalau emang gak keterima berarti tuhan mempersiapkan jalan yang lebih baik.
haha in aja info kek gitu. think big yaa
HapusLulus un juga bayar ni orang
HapusLulus un juga bayar ni orang
HapusAssalamualaikum maaf mengganggu, tahun 2015/2016 ini pendaftaran STAN dibuka tanggal berapa ya? dengar dengar ada yg bilang habis lebaran tapi saya liat web nya kok belum ada pemberitahuannya ya saya takut ketinggalan info karna saya puengen masuk STAN... mohon sharingnya. terima kasih sebelumnya.
BalasHapus3 Agustus
HapusKak tahun ini gk ada tes wawancaranya ya?
BalasHapusKak tahun ini gk ada tes wawancaranya ya?
BalasHapusKak tahun ini gk ada tes wawancaranya ya?
BalasHapusBisa gk jelasin apa itu jurusan Kepabeanan dan Cukai? Trus jrusannya kt sndiri yg milih pas di awal atau stelah lulus bru dtentukan... Dan kuliah d stan itu brp lama ?
BalasHapusKepabeanan dan Cukai itu berkaitan dgn pemungut pajak ekspor, impor, dan Cukai
Hapusjurusan milih sendiri dgn sekala prioritas, tapi yang menentukan hasil itu dari PKN STAN
kuliah ada yg 1 dan 3 thn
Kak, saya ingin masuk stan tapi saya anak ipa dan gak tau sama sekali ama ekonomi/keuangan. Pertanyaannya pembeljaran di stan gimana? Apakah semua materi akan dimulai dari dasar?
BalasHapustenang aja, semua materi dimulai dari awal,
Hapusjadi semua jurusan bisa masuk
kak, alhamdulillah aku lulus tahap 1, dan tanggal 15 nnti bakal tes kesehatan sama kebugaran, yg aku takutin itu diberat bdan, krna bb aku lebih 15kg, itu berpengaruh kah kak ?
BalasHapuskak sya baru tes kesehatan... dan ketauan amandel... gimana ya kak???
BalasHapusKalo gak lolos tes kesehatan dan kebugaran berarti udah pasti gabisa masuk stan ya? Nyesek banget rasanya gak lolos tes tahap ini
BalasHapusassalamuallaikum ka
BalasHapusemang klw masuk stan harus dapat peringkat ka ?
makasih ka
Kk, sy pngen msuk spesial kepabean & cukai, tpi tinggi 165 dan brat 52 bisa gak kira2 y ? Sy pngen bnget msuk PKN STAN.
BalasHapusTrimakasih.
kak maaf aku mau nanya, setelah lulus stan apa kakak langsung diangkat jd cpns? terus kalo mahasiswa yg baru masuk tahun 2015 atau 2016 itu masih dijadikan cpns? terimakasih banyak! :)
BalasHapusKak mau tanya. Tes wawancaranya pakai bahasa inggris atau bahasa indonesia..?
BalasHapusStan tgl 21 maret sudh di buka smapai tgl 3 april penutupan pendataran yg duterima maka lanjut ketahap tes tertulis tes kmampuan dasar tgl 20 sd 24 juni jd tes beda2x setiap tanggal anak tes apabila tes dasar lolos maka tahap selanjutya tes kesahetan tgl 15 juni lulus kesehatan langsung tes kompetensi tgl 29 juni
BalasHapusStan tgl 21 maret sudh di buka smapai tgl 3 april penutupan pendataran yg diterima maka lanjut ketahap tes tertulis tes kmampuan dasar tgl 20 sd 24 juni jd tes beda2x setiap tanggal anak tes apabila tes dasar lolos maka tahap selanjutya tes kesahetan tgl 15 juni lulus kesehatan langsung tes kompetensi tgl 29 juni
BalasHapussaya salah memasukkan nilai ujian tulis yg saya kira nilai UN min ? gimana dong ? tolong di bantu min :(
BalasHapusKa.. Bagaimana jika di formulir pendaftaran Nomor NIK benar tapi nomor identitas kurang 1angka, jadi gk sesuai NIK, maeih bisa ikut tes selanjutnya? Tolong yaa ka..
BalasHapusMas firman saya mau tanya . Berapa batas minimal usia untuk masuk stan ? Trimksh.
BalasHapuska, emang tahun ini kalau mau ikut USM STAN gabisa ikut SBMPTN ya? katanya bentrok?
BalasHapuskak saya larinya cuma bisa tiga putaran apa bisa lulu ?
BalasHapusKak kalau gigi ompong satu gimana apa masih bisa lolos
BalasHapusAssalamualaikum ka maaf mengganggu waktunya, kalo saya ada gigi ompong di geraham pertama itu bisa mempersulit masuk ga ka? Soalnya sampe sekarang saya masih kepikiran takut ga bisa masuk. Terus pas wawancara itu biasanya di tanyain apa aja ya ka?
BalasHapusTerus kenapa saya banyak baca cerita masuk ke stan rata - rata masuk kejurusan BC, itu kenapa ya ka? Saya jadi takut kalo nantinya ga bisa masuk.